PENGERTIAN, FUNGSI, CONTOH PENGGUNAAN UNMASK SERTA CHMOD PADA SISTEM LINUX

Pengertian dan fungsi umask dan chmod
·    Umask 
  èUmask singkatan dari (user mask) adalah sebuah command pada environm pasix yang berfungsi untu menset hak akses dari file yang akan dibuat oleh proses yang berjalan saat itu. Umask, memberi batasan hak akses untuk file dan direktori yang dibuat oleh suatu proses. Ketika shell atau program lain membuat suatu file atau direktori umask memberi permission tertentu.
  èUmask berfungsi untuk mengatur sebuah permission dari sebuah direktori yang di mount oleh linux pada saat booting yang terletak di file fstab. Umask juga berfungsi untuk menset default permission dari sebuah file atau folder yang akan dibuat linux

·       ·     Chmod
  è Chmod adalah singkatan dari change mode, sebuah perintah untuk memberi hak akses/permission kepada pemilik, user biasa, atau non user. Chmod inilah yang menjadi penjaga keamanan dari suatu data, jika ada user nakal yang berusaha untuk mengakses, mengubah , bahkan membaca data yang bukan haknya.
  è Fungsi chmod adalah untuk memberikan (read, write, executable) kepada group-group tertentu terhadap file-file yang ada di computer. Penjelasan dari akses-akses di atas adalah
      1)      Read = memberikan kepada group/user untuk bisa membaca/melihat.
      2)      Write = memberikan kepada group/user untuk bisa menulis file tersebut.
      3)      Executable = memberikan kepada group/user untuk bisa mengeksekusi file tersebut.
    Dalam chmod yang berbasis linux chmodnya harus berupa angka-angka dan setiap angka tersebut memiliki arti :
0 = -
1 = -x
2 = -w-
3 = -wx
4 = r--
5 = r-x
6 = rw-
7 = rwx

Contoh cara penggunaan umask dan chmod
·       Chmod
Jika ingin mebgubah hak akses dari suatu data atau direktori, dari hak akses 644 (setting default dari pihak hosting), menjadi 755 (agar dapat dibaca) berikut caranya :
Chmod 755 [nama file]
       Contoh :
       Chmod 755 index.php  (untuk file)
       Chmod 755/web/images  (untuk folder/direktori)
Kalau ingin menjadi hak akses suatu folder yang di dalamnya ada banyak folder dan file bias menggunakan perintah berikut :
       Find [direktori]-type f-exec chmod 777 {}\ ; (untuk file)
       Find [direktori]-type d-exec chmod 777 {}\ ; (untuk folder)/direktori
Contoh :
Find/home/lumbung/htdocs-linux-type f-exec chmod 777 {} \; (untuk file)
       Find/home/lumbung/htdocs-linux-type d-exec chmod 777 {} \; (untuk folder)/direktori
Dan jika ingin menyembunyikan suatu data atau direktori dapat menggunakan perintah berikut :
       Chmod 700[nama file atau folder]
       Contoh :
       Chmod 700 index.php (untuk file)
                Chmod 700/web/images (untuk folder/direktori)

·       Umask
Kita mencoba merubah nilai defaut umasknya. Misalnya kita akan membuat file baru secara otomatis nilai permissionnya menjadi 640 (file) dan direktori 750.
Langkah 1:
Jalankan perintah ; Umask 077
            Lalu cek hasilnya ; Umask
            Hasil otomatis menjadi : 0027
Perintah digunakan untuk temporary saja, kalau sudah logout dari shell, maka nilai umask akan kembali ke nilai default linux yaitu 0022 atau 644 (file) dan 755 (direktori)

Perbedaan umask dan chmod
·       Chmod digunakan untuk mengubah hak akses terhadap file atau folder tertentu saja.
·       Umask digunakan untuk merubah hak akses secara keseluruhan baik itu folder (direktori) maupun file

Contoh Penggunaan Unmask dan Chmod Dalam Linux 






Penulis : Amini Dwi Puspita Sari
Sumber : Institut Teknologi PLN




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Apa itu Machine Learning ? beserta Pengertian dan Cara Kerjanya.

SUPERVISED LEARNING VS UNSUPERVISED LEARNING

UNSUPERVISED LEARNING : CARA KERJA K-means Clustering